Glikogenolisis adalah proses pemecahan glikogen menjadi glukosa yang terjadi di dalam tubuh, khususnya di hati dan otot, saat tubuh membutuhkan energi. Proses ini sangat penting dalam mengatur kadar gula darah dan memastikan suplai energi yang stabil, terutama selama puasa, olahraga, atau stres.
Glikogen sendiri adalah bentuk cadangan glukosa yang disimpan dalam sel sebagai molekul besar bercabang. Ketika kadar glukosa darah menurun atau tubuh memerlukan energi cepat, glikogen dipecah menjadi glukosa melalui glikogenolisis.
ð¬ Bagaimana Glikogenolisis Terjadi?
Glikogenolisis terjadi melalui serangkaian reaksi enzimatik:
-
Glikogen fosforilase
Memecah ikatan glikosidik α(1→4) antara unit glukosa dalam glikogen, menghasilkan glukosa-1-fosfat. -
Enzim debranching
Memindahkan dan menghapus cabang glikogen (ikatan α(1→6)) agar pemecahan bisa terus berlanjut. -
Fosfoglukomutase
Mengubah glukosa-1-fosfat menjadi glukosa-6-fosfat, bentuk yang dapat digunakan dalam jalur metabolisme. -
(Di hati) Glukosa-6-fosfatase
Mengubah glukosa-6-fosfat menjadi glukosa bebas yang kemudian dilepaskan ke aliran darah untuk mempertahankan kadar glukosa darah.
ð Tempat Terjadinya Glikogenolisis
-
Hati: Menjaga kadar glukosa darah (untuk seluruh tubuh).
-
Otot: Menyediakan glukosa untuk energi lokal saat aktivitas fisik, tidak dilepaskan ke darah karena tidak memiliki enzim glukosa-6-fosfatase.
âï¸ Pengaturan Glikogenolisis
Glikogenolisis diatur oleh hormon:
-
Glukagon (saat kadar glukosa darah rendah): Merangsang glikogenolisis di hati.
-
Adrenalin (epinefrin): Merangsang glikogenolisis di otot selama stres atau olahraga.
-
Insulin: Menghambat glikogenolisis, dan sebaliknya merangsang penyimpanan glukosa sebagai glikogen (glikogenesis).
𧪠Peran Glikogenolisis dalam Tubuh
-
Menjaga homeostasis glukosa darah saat puasa, tidur, atau tidak makan.
-
Menyuplai energi cepat selama aktivitas fisik intens, terutama dari glikogen otot.
-
Bagian dari respon metabolik tubuh terhadap stres atau kekurangan energi.
𩺠Gangguan yang Berkaitan
Kelainan metabolisme glikogen (glikogen storage disease) dapat menyebabkan gangguan glikogenolisis, seperti:
-
Tipe I (Von Gierke): Kekurangan glukosa-6-fosfatase → glukosa tidak bisa dilepaskan ke darah.
-
Tipe V (McArdle): Gangguan glikogenolisis di otot → kelelahan otot saat olahraga.
â Kesimpulan
Glikogenolisis adalah proses vital dalam metabolisme tubuh, yang berperan dalam mengatur kadar gula darah dan menyediakan energi cepat saat dibutuhkan. Proses ini menunjukkan bagaimana tubuh menyimpan dan menggunakan energi secara efisien untuk bertahan hidup dalam berbagai kondisi—baik saat puasa, aktivitas fisik, maupun stres.